myspace codes
.:: Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ::.

Thursday, January 04, 2007
Terimakasih Sahabat

Entah mengapa malam itu sulit sekali mata ini dipejamkan. Padahal, waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam kurang. Biasanya pada jam sekian aku sudah tertidur pulas. Tapi saat itu kegelisahan terus mengahantui, menanti suatu nikmat sekaligus kesedihan yang tertahan beberapa menit lagi. Bayangan lampau terus mengantarkanku pada bagian hidup yang tak mungkin terulang kembali. Mengingatkan sebuah sikap yang membuat ... ah, sudahlah itu kenangan masa lalu. Kucoba menepis kekeliruan itu. Kutarik nafas dalam-dalam, mencoba menenangkan pikiranku.

HPku bergetar. Sesaat membuatku terbangun dari lamunan masa lalu. Sebuah nama yang tak asing lagi muncul dalam layar.

" assalamu'alaikum " kubuka pembicaraan.
" wa'alaikum salam warahmatullah, lom tidur nih ? "
" belom, lu sendiri kenapa belom tidur ? "
" terserah dong gw mau tidur atau belom. Malem ini gw pengen telpon aja, sekalian .. " sesaat dia terdiam yang membuatku penuh tanya.
" sekalian apa nih ? " kucoba mencari jawaban.
" kan beberapa menit lagi perubahan akan terjadi pada diri lu. Sebuah peristiwa dimana bercampurnya sebuah kegembiraan sekaligus rasa sedih "
" maksud lu ? Sok puitis lu " aku pura-pura tidak mengerti.
" nah, sekarang nih awal dari perubahan itu. Selamat ya, semoga apa-apa yang dicita-citakan terkabul, ditambahkan rejekinya, dimudahkan jodohnya dan tentunya dapet jodoh yang sholeha he..he.. " belum sempat aku tanya panjang lebar, dia sudah menjawabnya. Kucoba melihat jam. Pukul 12 lebih beberapa detik.

Tak terasa butiran-butiran hangat mulai mengalir membasahi pipi. Padahal genangan tersebut sudah coba aku tahan sejak lamunan menemaniku. Tak kusangka, begitu perhatiannya dia hingga meluangkan sebagian waktu tidurnya hanya untuk mengucapkan selamat dan do’a, yang dengan itu membuatku begitu sangat berharga. Sesekali dia menanyakan hadiah apa yang aku mau ?. Dia akan mencoba mencarikan sesuai dengan keinginanku. Hadiah ? Inilah hadiah yang begitu berharga dari yang lain. Sebuah do'a dan perhatian pada sahabatnya adalah kado yang tak ternilai. Hadiah yang tak mungkin ada di toko-toko manapun. Batinku.

" halo ? masih bangun nggak nih ? " dia mulai mencari suaraku.
" ya, sorry ... makasih yah atas do'anya " kucoba sembunyikan rasa haruku.
" diaminin nggak do'anya ? Eh, mau kado apa nih ? " lagi-lagi dia menanyakan hal itu.
" diaminin kok, untuk kado lu nggak perlu repot-repot. Do'a dan waktu yang lu kasih malem ini udah jadi kado yang sangat berharga. Sekali lagi, makasih ya "
" bener nih nggak mau kado ? Ya udah kalo gitu, kebetulan dah malem dan besok juga harus masuk kerja. Sekali lagi, selamat ulang tahun yah. Semoga sisa umur lu diberi keberkahan ya "
" amin. Sekali lagi makasih ya "
" sama-sama. Ok deh kalo gitu, assalamu'alaikum " ucapan penutup terdengar sebelum dia putuskan komunikasi.
" wa'alaikumsalam warahmatullah "

Tak lama setelah pembicaraan selesai, muncul sms yang mengucapkan hal yang sama.
" Ass, selamat milad, smoga 4JJI snantiasa mlimpahkan keberkahan pd stiap detik usia kamu. Amin ". Belum kering anak sungai membasahi pipi, perhatian lain telah membuat keharuan hati ini mengucapkan rasa syukur. Alhamdulillah ya Rabb, Engkau telah memberikan sahabat-sahabat yang baik hati. Sahabat yang senantiasa selalu mendo'akan dan memotivasiku.

Shubuh telah berlalu beberapa menit. Nada sms terdengar dari HPku. Seorang sahabat yang lain mengucapkan sebuah kata selamat yang tak lupa diikuti dengan do'a. Subhanallah, semoga engkau menjadi salahsatu orang yang dido'akan malaikat dipagi ini sobat. Kujawab smsnya dengan keharuan yang begitu dalam. Hingga sorepun, tak henti-hentinya sms ucapan selamat dan do'a memenuhi inbox HPku. Subhanallah. Ya Rabb, berikan mereka yang lebih baik dari apa yang telah mereka do'akan padaku. Amin.

Jakarta, 26 Desember 2006

posted by arana (acep ruswana) @ 9:36 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 

Waktu Jakarta
About Me


Name: arana (acep ruswana)
Home: Cengkareng City, Jakarta, Indonesia
About Me: Ketika hidup bermasalah, dan keinginan susah dijawab, itu tanda-tanda bahwa Allah rindu kepada kita. Allah ingin kita kembali kepada-Nya, mendekati diri-Nya, dan memohon kepada-Nya. Manfaatkan energi permasalahan dan kesulitan, untuk menjadi bahan bakar yang efektif untuk mendekatkan diri kita kepada Allah. (www.wisatahati.com)

Inilah Karyaku
Links

    SundaBlog

Pengunjung
    World Web DirectoryFree Hit Counter
Komentator

Koleksi Bunga
=== Shoutul Harokah === )(.:: Bangkitlah Negriku ::.)(

Website and all contents © Copyright 2008 by .:: ARANA ::.